Jumat, 31 Desember 2010

febri UHT

Taman Nasional Wakatobi

www.wakatobi.com
Taman Nasional Wakatobi terletak di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Di taman ini terdapat panorama keindahan alam bawah laut. Gugusan terumbu karang dapat dijumpai  sekitar 112 jenis dari 13 famili yang terletak pada 25 titik di sepanjang 600 km garis pantai. Disamping itu keindahan yang di sajikan oleh beranekan ragam terumbu karang di dasar laut terdapat belasan lokasi menyelam yang dapat di jangkau.
Tujuan wisata menyelam dengan salah satu terumbu karang terbaik di dunia dimana anda dapat melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari dalam kenyamanan menyeluruh. Saat menikmati wisata menyelam terbaik ini membantu memastikan bahwa keindahan bawah laut di daerah tersebut akan berada disana hingga masa mendatang. 
Berdasarkan penelitian The Nature Conservancy (TNC) dan World Wide Fund for Nature (WWF) tahun 2003 silam. di Wakatobi terdapat sedikitnya 396 jenis karang batu penyusun terumbu karang dan 590 jenis ikan terumbu karang dengan warna-warna yang menyegarkan mata. Sungguh luar biasa pokoknya bagi para pencinta Diving dan Snorkeling Wakatobi adalah surga.
Wakatobi diresmikan sebagai taman nasional di tahun 1996. Nama Wakatobi sendiri di ambil  dari empat pulau besar yakni pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko yang letaknya di sebelah tenggara Sulawesi. Keempat pulau tersebut kemudian disingkat namanya menjadi sebuah atraksi menarik taman nasional dengan total area 1,39 juta ha.
Pada jaman dulu, orang menyebut pulau ini dengan nama Pulau tukang besi. Karena penduduk kepulauan ini pada awalnya merupakan pengrajin dan pandai besi yang menjual perlengkapan kebutuhan rumah tangga dan peralatan perang pada jaman kerajaan Buton.Penduduk asli yang tinggal disekitar taman nasional adalah suku Bajau atau lebih dikenal dengan sebutan suku laut. Berdasarkan catatan cina kuno dan penjelajah Eropa di sebutkan bahwa suku ini memiliki tradisi melaut yang tradisional namun piawai. Mereka mampu menjelajah hingga kekepulauan Marqui, johor, singapura, dan philipina. Dari keseluruhan manusia berperahu di Asia Tenggara yang masih mempunyai kebudayaan berperahu tradisional suku bajau. Melihat kehidupan mereka sehari-hari merupakan hal yang menarik dan unik terutama penyelaman kedasar laut tanpa peralatan untuk menembak ikan.

www.wakatobi.com
Di bandingkan dengan perairan Karibia yang mempunyai 100 spesimen, di Taman Nasional Wakatobi ternyata terdapat sekitar 750 species bawah laut dari total 850 spesies yang dimiliki Indonesia. Selain itu Wakatobi juga mempunyai atol terpanjang kedua di dunia setelah Austalia. di samping itu air laut di Taman Nasional Wakatobi sangat jernih, sehingga wisatawan dapat malihat terumbu karang dengan jelas dari atas perahu, bahkan tanpa menyelam, kita seperti sedang melihat sebuah akuarium raksasa, ikan-ikan warna-warni berseliweran lengkap dengan terumbu karang yang indah.
Wisatawan juga dapat berinteraksi langsung dengan binatang langkah seperti ikan paus sperma (physeter macocephalus), paus pemandu sirip pendek (Globicephala macrorhyncus). paus pembunuh (Orcinus orca), paus pembunuh kerdil (ferese attenuata), lumba-lumba gigi kasar (Steno bredenensis), lumba-lumba abu-abu (Grampus griseus), lumba-lumba hidung botol (Tursiopa truncatus), paus kepala semangka (Peponocephala electra), penyu hijau (Cheloniamydas), ikan napoleon (Cheilinus undulatus), duyung (Dugong dugong), lumba-lumba (Delphinus delphis, Stenella Logiotris, Tursiops truncatus), cumi-cumi berbintik hitam serta berbagai jenis ikan yang hilir mudik di Kepulauan Wakatobi.
Terdapat delapan sumber daya penting di area TNKW yaitu terumbu karang , hutan bakau (mangrove), padang tumbuhan lamun (tanaman di ekosistem laut dangkal), tempat pemijahan ikan, tempat bertelur burung pantai dan pantai peneluran penyu. Wisata bawah laut, di taman nasional memiliki luas 1.390.000 hektar ini wisatawan juga dapat menikmati wisata darat, seperti jelajah gua vertical (caving). Selain itu juga terdapat beberapa jenis burung laut seperti angsa batu coklet (Sula Leucogaster plotus), cerek melayu (Charadrius peronii), raja udang erasia (Alcedo atthis).
Pulau Hoga (Resort Kaledupa), Pulau Binogko (Resort Binogko), dan Tomia (Resort Tomia) merupakan lokasi yang menarik di kunjungi terutama untuk kegiatan meneyelam, snorkeling, wisata bahari, berenang, berkemah, dan wisata budaya.

Musim kunjugan terbaik: bulan April s/d Juni dan Oktober s/d Desember setiap tahunnya.

Cara Pencapaian lokasi : Kendari ke Bau-bau dengan cepat reguler setiap hari dua kali dengan  lama perjalanan lima jam atau setiap hari dengan kapal kayu selama 12 jam. Dari Bau-bau ke Lasalimu naik kenderaan roda empat selama dua jam, lalu naik kapal cepat Lasalimu-Wanci selama satu jam atau kapal kayu Lasalimu-Wanci selama 2,5 jam. Wanci merupakan pitu gerbang pertama memasuki kawasan Taman Nasional Wakatobi. saat ini akses ke wakatobi dapat dicapai melalui Makassar, Kendari, Manado, dan Bali.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar